TIMES BLITAR, SURABAYA – Libur Lebaran bisa menjadi momen yang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan memperdalam wawasan tentang perjalanan bangsa. Surabaya, sebagai Kota Pahlawan, memiliki banyak museum yang menyimpan kisah perjuangan dan perkembangan kota dari masa ke masa.

Dari monumen pertempuran, bangunan cagar budaya, hingga museum yang menyimpan koleksi benda bersejarah, semua bisa menjadi pilihan menarik untuk wisata edukatif. Berikut adalah beberapa museum yang patut dikunjungi saat liburan di Surabaya.

1. Museum Sepuluh Nopember – Monumen Tugu Pahlawan

Museum ini terletak di kawasan Tugu Pahlawan, yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Surabaya dalam Pertempuran 10 November 1945. Monumen ini memiliki bentuk unik menyerupai "paku terbalik" setinggi 40,5 meter.

Di dalam Museum Sepuluh Nopember, terdapat ratusan koleksi sejarah, seperti foto-foto dokumentasi pertempuran, senjata rampasan, serta artefak bersejarah lainnya. Museum ini juga dilengkapi dengan diorama elektronik dan statis yang menggambarkan suasana pertempuran di Surabaya.

2. House of Sampoerna

Museum yang satu ini menawarkan pengalaman unik karena berlokasi di bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak 1858. Selain sebagai tempat produksi rokok Sampoerna, museum ini juga menampilkan berbagai koleksi bersejarah yang berkaitan dengan industri tembakau di Indonesia.

Bagi pengunjung yang menyukai fotografi, House of Sampoerna memiliki banyak spot foto menarik dengan desain arsitektur klasik. Selain itu, tersedia kafe, toko suvenir, serta pusat oleh-oleh khas Surabaya. Museum ini terletak di Taman Sampoerna No. 6, Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya.

3. Museum Surabaya (Gedung Siola)

Museum Surabaya menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Kota Surabaya. (FOTO: tiketwisata.surabaya.go.id)

Berlokasi di Jalan Tunjungan No. 1, Gedung Siola yang kini menjadi Museum Surabaya merupakan salah satu bangunan cagar budaya. Museum ini diresmikan pada 3 Mei 2015 dan menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Kota Surabaya.

Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai benda peninggalan masa lalu, termasuk sistem pemerintahan di era kolonial serta koleksi kendaraan antik yang digunakan pada zaman dahulu.

4. Museum De Javasche Bank

Museum ini merupakan salah satu peninggalan sejarah perbankan di Surabaya yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya milik Bank Indonesia sejak 2012. Berlokasi di Jalan Garuda No. 1, museum ini menyimpan berbagai koleksi peralatan perbankan zaman Belanda, seperti mesin pencetak uang, sistem keamanan lama, serta koleksi mata uang kuno.

Museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan dapat dikunjungi secara gratis.

5. Museum H.O.S. Tjokroaminoto

Museum ini terletak di Jalan Peneleh Gang VII dan merupakan rumah tempat tinggal H.O.S. Tjokroaminoto beserta keluarganya. Rumah ini juga menjadi saksi bisu perjuangan bangsa, di mana tokoh besar seperti Soekarno pernah tinggal di sini. Museum ini menampilkan berbagai koleksi barang pribadi serta kisah perjalanan hidup Tjokroaminoto.

6. Museum Dr. Soetomo

Koleksi peralatan medis dan perabotan kuno yang ada di Museum Dr. Soetomo. (FOTO: tiketwisata.surabaya.go.id)

Museum ini berlokasi di kompleks Gedung Nasional Indonesia (GNI) di Jalan Bubutan No. 85-87, Surabaya. Gedung ini dahulu digunakan sebagai tempat berkumpulnya para perintis kemerdekaan. Pada tahun 2017, salah satu bagian dari GNI dialihfungsikan menjadi Museum Dr. Soetomo, yang menampilkan lebih dari 300 koleksi berupa alat-alat kesehatan dan foto-foto sejarah.

7. Museum W.R. Soepratman

Museum ini dulunya merupakan rumah milik Rukiyem Supartijah, kakak dari W.R. Soepratman. Namun, sejak tahun 1936, rumah ini menjadi tempat tinggal W.R. Soepratman hingga akhir hayatnya. Di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai peninggalan sang komponis lagu kebangsaan Indonesia Raya. Museum ini terletak di Jalan Mangga No. 21, Tambaksari, Surabaya, dan buka setiap Selasa-Minggu dari pukul 09.00 hingga 17.00.

8. Museum Kapal Selam

Museum ini menawarkan pengalaman unik karena berada di dalam kapal selam asli, yaitu KRI Pasopati 410, yang merupakan bagian dari armada Angkatan Laut Indonesia pada era 1950-an. Kapal selam ini kini bersandar di pusat Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Pemuda No. 39.

Di dalam museum, pengunjung dapat melihat langsung ruang kendali, periskop, serta berbagai peralatan tempur yang pernah digunakan oleh TNI AL. Museum ini menjadi tempat edukatif yang menarik bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia kemaritiman dan pertahanan Indonesia.

Jadikan Libur Lebaran Lebih Bermakna dengan Wisata Sejarah

Mengunjungi museum bukan hanya sekadar melihat benda-benda bersejarah, tetapi juga memahami kisah di balik perjuangan bangsa. Berbagai museum di Surabaya ini bisa menjadi pilihan wisata edukatif yang menarik bagi keluarga selama libur Lebaran. Jadi, selain berkumpul bersama keluarga, manfaatkan waktu liburan untuk menjelajahi warisan sejarah yang ada di Kota Pahlawan ini. (*)