TIMES BLITAR, PACITAN – Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi (ASB), kembali mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari upaya merawat masa depan generasi mendatang.

Arif menekankan bahwa masyarakat Pacitan perlu memperkuat gerakan menanam tanaman produktif sekaligus terus melakukan penghijauan di berbagai wilayah. Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi investasi jangka panjang untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Arif menyampaikan bahwa kondisi geografis Pacitan yang didominasi perbukitan dan kontur tanah yang rawan longsor menjadi alasan utama perlunya gerakan penghijauan yang masif dan berkelanjutan.

Dengan menanam pohon, terutama jenis yang produktif seperti buah-buahan, kopi, maupun tanaman keras lainnya, masyarakat bukan hanya melindungi tanah dari erosi, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomis dari hasil panen.

“Menjaga alam sama dengan menjaga masa depan kita bersama. Penanaman pohon bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk anak cucu kita nanti,” ujar Arif. Senin (1/12/2025).

ASB bersama Mas Ibas dan Warga usai menanam bibit pepohonan produktif (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

ASB menambahkan, keberadaan pohon dan vegetasi yang kuat dapat membantu menstabilkan tanah, mengurangi risiko longsor pada musim hujan, serta memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar permukiman dan lahan pertanian.

Urgensi Perawatan Sumber Mata Air

Selain itu, juga menyoroti pentingnya merawat dan menjaga sumber mata air. Ia menjelaskan bahwa banyak mata air di Pacitan yang mulai mengalami penurunan debit akibat minimnya vegetasi penyangga di sekitarnya.

Padahal, sumber air tersebut sangat vital bagi masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, hingga peternakan. Menurutnya, langkah sederhana seperti menanam pohon di sekitar sumber air dapat memberikan dampak besar bagi keberlangsungan pasokan air bersih.

“Jika mata air kita terjaga, maka pertanian akan tetap hidup, dan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Ini tanggung jawab bersama yang tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Pria nomor satu di lingkup DPRD Pacitan itu pun menekankan bahwa menjaga kelestarian sumber air tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Dorong Kolaborasi Hijau

Dia mengajak para pemuda, kelompok tani, serta komunitas pecinta alam di Pacitan untuk aktif berkolaborasi dalam kegiatan penghijauan. Ia meyakini bahwa gerakan ini akan lebih kuat jika dijalankan dengan semangat gotong royong dan keterlibatan banyak pihak.

Pemerintah daerah, lanjutnya, juga akan terus mendorong program-program lingkungan yang mampu memberikan dampak positif jangka panjang.

Ia pun menuturkan bahwa berbagai kejadian bencana alam seperti tanah longsor dan banjir yang terjadi di sejumlah daerah menjadi pengingat bahwa kerusakan alam bisa berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kesadaran kolektif untuk mulai menanam sejak sekarang. (*)