https://blitar.times.co.id/
Berita

Siswa SMP IT Bakti Ibu Kota Madiun Unjuk Karya di Cakap Pasar Jadoel Ngegong

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:22
Siswa SMP IT Bakti Ibu Kota Madiun Unjuk Karya di Cakap Pasar Jadoel Ngegong Penampilan tari tradisional siswa SMPIT Bakti Ibu di area Pasar Jadoel Ngegong. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

TIMES BLITAR, MADIUN – Pelajar SMP IT Bakti Ibu Kota Madiun unjuk karya di area Pasar Jadoel Ngegong.  Berbagai atraksi ditampilkan seperti musabaqah syarhil quran (MSQ), hadrah, panembrono, tari tradisonal, pencak silat, taekwondo, dan prasit bima (pramuka).

Selain penampilan kecakapan, seni religi dan tradisi, para pelajar juga membuka stan produk makanan dan kerajinan buatan mereka sendiri. Penampilan mereka merupakan bagian dari kegiatan Puncak Karya Pelajar (Cakap) dan Market Day 2025. Sebelumnya kegiatan tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah.

unjuk-karya-2.jpgBerbagai kerajinan siswa dipamerkan saat kegiatan Cakap di Pasar Jadoel Ngegong. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

"Kali ini anak-anak merasakan suasana berbeda. Biasanya pembelajaran indoor sekarang outdoor. Pembelajaran terpadu ini tentu saja ada maknanya, " ungkap Siti Zulaikah Kepala SMPIT Bakti Ibu Kota Madiun, Minggu (23/2/2025).

Menurut Siti, area Pasar Jadoel Ngegong dipilih sebagai lokasi kegiatan karena sesuai dengan tujuan dan tema Cakap, yakni menumbuhkan kolaborasi dan asah kreativitas dalam keragaman budaya.

"Anak-anak diberi kesempatan tampil dan mengeksplorasi kemampuan. Mereka juga berkostum kebaya dan tradisional, " ungkap Siti.

Kegiatan Cakap di Pasar Jadoel Ngegong dipuji sebagai bentuk kolaborasi antara sekolah dan pihak eksternal. Dalam hal ini pemerintah kelurahan dan penyelenggara Pasar Jadoel Ngegong.

"Acara yang luar biasa. Berbeda dari sebelumnya dan berbeda dari sekolah lainnya, " ujar Endang Lilik Utami koordinator pengawas SD/SMP Dinas Pendidikan Kota Madiun.

Endang menilai kemasan kegiatan yang diusung oleh SMP IT Bakti Ibu, memenuhi tujuan dan dimensi profil pelajar Pancasila. Di antaranya iman dan takwa, berkebhinekaan global, kreativitas, kolaborasi dan mandiri.

"Inovasi dari Kelurahan Ngegong ditangkap oleh SMP IT Bakti Ibu. Sehingga tujuan dari profil pelajar Pancasila langsung terpenuhi, " papar Endang.

unjuk-karya-3.jpgStan kuliner menjadi sarana belajar siswa bertransaksi dan memasarkan produk. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Keberadaan Pasar Jadoel Ngegong kini semakin dikenal masyarakat melalui kolaborasi dengan banyak pihak termasuk sekolah. Kolaborasi dengan SMP IT Bakti Ibu merupakan kali pertama terjalin dengan lembaga pendidikan. "Kegiatan ini menambah meriah Pasar Jadoel. Anak-anak bisa melihat langsung belajar transaksi di Pasar, " ungkap Ika Kusumaningtyas Lurah Ngegong.

Pasar Jadoel Ngegong merupakan event kolaboratif yang diselenggarakan Paguyuban Lapak UMKM Ronggo Kuning, Karang Taruna dan Pemerintahan Kelurahan Ngegong. Serta menggandeng TIMES Indonesia sebagai medis partner. Kolaborasi dengan SMPIT Bakti Ibu sendiri merupakan penyelenggaraan Pasar Jadoel Ngegong ke-15. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.