TIMES BLITAR, MALANG – Pemkot Malang menargetkan renovasi Stadion Gajayana yang dipersiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 bisa diselesaikan pada awal Mei 2025 mendatang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, selain pengerjaan Stadion Gajayana, sejumlah sarana dan prasarana yang disiapkan untuk Porprov IX Jatim 2025 hampir keseluruhan rampung dikerjakan.

"Untuk sarana dan prasarana yang disiapkan pada Porprov 2025 hampir semua sudah selesai, tinggal Stadion Gajayana dan prosesnya (renovasi) masih berlangsung, nanti awal Mei sudah selesai," ujar Baihaqi, Minggu (23/2/2025).

Baihaqi mengungkapkan, Stadion Gajayana yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang ini direncanakan menjadi lokasi upacara pembukaan Porprov IX Jatim 2025.

Namun, kata Baihaqi, pihaknya sampai saat juga masih belum mendapatkan jadwal terkait penetapan tanggal dimulainya pelaksanaan perhelatan olahraga multi cabang tingkat provinsi tersebut.

Diketahui, gelaran Porprov IX tersebut juga dilaksanakan di dua daerah lain yang masuk di wilayah Malang Raya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu. "Pembukaan di Gajayana rencananya tapi untuk tanggalnya masih belum, kami menunggu kepastian," ungkapnya.

Khusus di Kota Malang, total ada 37 lokasi yang disiapkan sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan olahraga di gelaran itu, baik berasal dari aset daerah, swasta hingga perguruan tinggi.

Pemkot Malang juga telah mengucurkan anggaran senilai Rp65 miliar untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Porprov IX Jatim 2025. "Sudah dirapatkan dan semua pihak siap mendukung," tegasnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Pemprov Jatim direncanakan juga akan memberikan dana bantuan senilai Rp750 juta untuk keperluan pembukaan agenda tersebut. "Termasuk nanti kemungkinan ada bantuan dari provinsi untuk pembukaan, hasil rapat dengan KONI informasinya sekitar Rp750 juta," tuturnya.

Disporapar bersama KONI Kota Malang kini sedang menyelenggarakan pemusatan latihan kota (puslatkot) sebagai langkah mempersiapkan para atlet sebelum bertanding di porprov.

"Atlet yang mengikuti puslatkot termasuk pelatih sekitar 1.142 orang, nanti dikerucutkan dari hasil puslatkot itu menjadi 900 orang. Kalau target tentu juara karena kami sebagai tuan rumah dan berusaha menjadi yang terbaik," ucapnya. (*)