TIMES BLITAR, PROBOLINGGO – Pagelaran Eksotika Bromo 2022 yang dilaksanakan dari tahun ketahun, tetap menjadi favorit pangunjung atau wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah.

Festival Eksotika Bromo yang digelar di lautan pasir Kasiah Gunung Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dibanjiri ribuan pengunjung, untuk menyaksikan pertunjukan budaya, Sabtu (11/6/2022). 

Koordinator Eksotika Bromo, Kariadi menyampaikan, antusias masyarakat dalam event tersebut cukup tinggi. Berdasarkan tiket yang telah dikonfirmasi, ada sekitar 1000 lebih pengunjung yang berpartisipasi. Baik pengunjung dalam daerah maupun luar daerah.

Pertunjukan seni tari Gelimpang yang diperankan oleh sejumlah putra putri Tengger. (Foto: Ryan/TIMES Indonesia)

"Lebih dari seribu, itu untuk pengunjung atau wisatawan. Berbeda dari masyarakat sekitar, mereka tidak masuk dalam hitungan tiket itu," ungkap pria yang juga menjadi Penasehat Komunitas Seni JatiSwara Indonesia itu.

Pengunjung yang hadir menyaksikan event tersebut, lanjut dia, banyak yang telah memesan hotel. Mereka bermalam untuk bisa mengikuti pelaksanaan di hari berikutnya. Sebab, penampilan seni budaya di hari kedua juga tak kalah hebohnya.

"Ada yang telah bermalam, ada juga yang datang sebelum acara dimulai. Antusias masyarakat sangat luar biasa. Sehingga kami tak main-main dalam menggelar event seperti ini," paparnya.

Pritta Kartika sedang menyanyikan lagu Matahari dengan diiringi sendratari kolosal Kidung Tengger. (Foto: Ryan/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Fikriada, asal Surabaya mengaku, dirinya datang ke Surabaya karena ingin mengetahui keseruan event tersebut. Sebab, event itu kental dengan pertunjukan seni budaya. Ditambah lagi, pelaksanaannya yang digelar di lautan pasir Bromo membuat pertunjukan memiliki nuansa yang eksotik.

"Selain bisa menikmati pertunjukan, bisa sekalian menikmati keindahan Gunung Bromo yang elok. Jadi bisa dapet dua sekali jalan. Apalagi acaranya pekat dengan nuansa kesenian," ungkapnya.

Sekedar informasi, festival Eksotika Bromo yang digelar di lautan Pasir Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo ini, berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/6/2022). Berbagai macam kesenian dipertontonkan secara terbuka. (*)