TIMES BLITAR, BLITAR – Kabupaten Blitar berhasil mencatatkan sejarah dengan mengekspor kendang Djembe ke China untuk pertama kalinya. Pemberangkatan ekspor ini dilakukan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (5/11/2024).
“Ini adalah lepas perdana ekspor kendang Djembe ke Tiongkok, China. Produk ini merupakan hasil dari BUMDes dan didukung kerjasama dengan PT Astra. Ini potensi luar biasa dari desa,” ujar Yandri di hadapan media.
Kendang Djembe ini merupakan bagian dari program hilirisasi produk desa yang memanfaatkan kulit sapi menjadi produk bernilai tinggi hingga mampu menembus pasar internasional. Ekspor perdana ini bernilai sekitar Rp17 miliar per tahun dan diharapkan mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Dalam kesempatan yang sama, Pjs Bupati Blitar, Jumadi, menyebutkan bahwa sekitar 3.500 kendang Djembe telah diekspor dalam satu peti kemas. Ia berharap Desa Ngoran menjadi sentral produksi Djembe, menginspirasi kecamatan lain di Blitar untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.
“Ini harus terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Blitar memiliki banyak potensi yang dapat dibanggakan,” pungkas Jumadi. (*)
Pewarta | : Zaenal Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |