TIMES BLITAR, BLITAR – BLITAR- Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan kesehatan, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi memperkenalkan inovasi terbaru. Inovasi itu berupa Sistem Informasi Terintegrasi Perencanaan Kebutuhan Non SDM ( SISIR PUTRI) Berbasis WEB.
Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan proses perencanaan kebutuhan Non SDM. Antara lain logistik, alat kedokteran, dan fasilitas di rumah sakit guna mendukung pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan efektif.
Mengapa SISIR PUTRI penting? Kabag Perencanaan dan Evaluasi sekaligus inovator “SISIR PUTRI”, dr. Tri Wahyuning Rahmawati, MMRS menjelaskan, bahwa sistem ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan perencanaan manual yang selama ini memakan waktu, rentan terhadap kesalahan dan ketidaklengkapan dokumen.
“Sisir Putri membantu kami mengintegrasikan data rencana kebutuhan di berbagai unit layanan sehingga perencanaan menjadi lebih presisi. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Blitar dan sekitarnya," jelasnya, Selasa (3/12/2024).
Menurut Naning, keunggulan Sisir Putri ini ada dua. Pertama, integrasi Data. Semua unit di rumah sakit dapat memasukkan data kebutuhan mereka secara langsung, yang kemudian diverikasi oleh bidang/ bagian selaku atasan langsung. Data yang masuk kemudian akan diteruskan ke bagian perencanaan untuk diverifikasi. Setelah itu, dari perencanaan akan di input ke bagian anggaran dan pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk kemudian dilakukan desk berikutnya dengan tim anggaran Bersama PPK.
"Dengan skema pendataan seperti ini, sehingga akan terlihat rencana kebutuhan non SDM sesuai dengan prioritas dan ketentuan yang berlaku. Sistem untuk memberikan rekomendasi perencanaan yang akurat," tandasnya.
Keunggulan kedua adalah Efisiensi Proses.
Dengan sistem digital, proses perencanaan yang sebelumnya membutuhkan waktu lama kini dapat diselesaikan lebih cepat
Dengan implementasi Inovasi Sisir Putri, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berharap dapat meningkatkan kepuasan pasien melalui pelayanan yang lebih responsif dan optimal. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari sistem ini, khususnya dalam hal ketersediaan obat dan peralatan medis. (S)
Pewarta | : Nana Ariani |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |