TIMES BLITAR, JAKARTA – Dalam kesempatan yang penting ini, Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi 2024, Abdillah menggarisbawahi urgensi keamanan paspor bagi Jemaah Haji Indonesia.
Dia menegaskan pentingnya agar setiap jemaah haji selalu mengawasi paspornya sendiri dan tidak menyerahkan kepada orang lain.
"Paspor adalah identitas penting bagi setiap jemaah haji. Jangan sekali-kali menyerahkan kepada orang lain, pastikan tetap dipegang sendiri," kata Abdillah, Rabu (15/5/2024).
Peringatan ini muncul setelah kejadian di mana paspor jemaah dikumpulkan oleh petugas di dalam pesawat, yang berujung pada penundaan keberangkatan menuju hotel dan proses imigrasi yang rumit.
Selain itu, ada kasus kehilangan paspor oleh salah satu jemaah pada kedatangan, Senin 13 Mei 2024 malam. Jemaah tersebut terpaksa menunggu selama 2 jam di imigrasi untuk diterbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai penggantinya.
"Kehilangan paspor dapat mengakibatkan masalah serius bagi jemaah," jelas Abdillah, menekankan perlunya setiap jemaah menjaga paspornya dengan baik.
Selain itu, Abdillah juga mengingatkan jemaah untuk tidak melapisi barang bawaan mereka dengan lakban, karena hal tersebut dapat menyulitkan proses imigrasi dan menimbulkan kecurigaan.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti kehilangan paspor, Abdillah mengapresiasi respon cepat dalam mengatasi masalah tersebut.
Hingga saat ini, sekitar 16.000 jemaah telah tiba di Madinah. Abdillah berharap agar setiap jemaah selalu mematuhi aturan dan menjaga keamanan diri mereka selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Haji Indonesia Wajib Jaga Paspor, PPIH Arab Saudi: Hindari Titip-Menitip
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |