TIMES BLITAR, BANYUWANGI – Untuk kesekian kalinya, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menyabet penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Apresiasi diberikan lantaran anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut terbukti komitmen disiplin dalam menjalankan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementrian ESDM, Tri Winarno kepada Direktur Utama PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri di Bandung, Jumat, 25 Oktober 2024.
“Ini menjadi bukti bahwa kedewasaan keselamatan PT BSI terus bertumbuh dan berkembang. Hal ini tidak terlepas dari peran serta para karyawan kami di lapangan. Saya sangat bangga dengan itu,” katanya bangga, Rabu (30/10/2024).
Ditegaskan, praktik keselamatan di tambang emas Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, telah menjadi komitmen perusahaan sejak awal berdiri pada 2012 silam. Komitmen tersebut terealisasi dalam kegiatan sehari-hari di mana Perusahaan tetap bisa mempertahankan kegiatan operasional yang aman.
Sementara itu dalam siaran persnya, Kementerian ESDM menjelaskan bahwa pihaknya menganugerahkan Prasetya Ahimsa kepada 40 badan usaha di sektor mineral dan batubara yang dinilai memiliki keunggulan dan mematuhi penerapan keselamatan pertambangan selama periode penilaian 2023 dengan baik.
Prasetya Ahimsa merupakan bagian dari penganugerahan Good Mining Practices (GMP) Award 2024 atas kinerja keselamatan pertambangan pada tahun 2023. GMP Award 2024 sendiri telah diserahkan pada 25 September 2024.
Dalam GMP Award tersebut, PT BSI sukses menyabet empat penghargaan: Utama untuk kategori pengelolaan teknis pertambangan mineral dan batubara, Pratama untuk kategori pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara, dan Aditama sekaligus Terbaik untuk kategori pengelolaan lingkungan hidup pertambangan mineral dan batubara.
“Dengan penghargaan ini, kami semakin mantap menatap masa depan, memastikan operasional perusahaan berjalan dengan aman sehingga manfaatnya semakin besar bagi masyarakat,” cetus Adi.
Masih dalam siaran pers ESDM, Dirjen Minerba Tri Winarno menjelaskan, kriteria penerima penghargaan ini antara lain lolos penilaian awal aspek keselamatan pertambangan pada saat kegiatan GMP Award.
"Perusahaan juga tidak memiliki kasus keselamatan dan kesehatan kerja yang mengakibatkan kematian. Perusahaan juga dinyatakan patuh menyampaikan laporan aspek keselamatan pertambangan," ucap Tri Winarno.
Pelaksanaan standar keselamatan pertambangan dalam setiap lini operasional pertambangan, selain harus memenuhi standar perundang-undangan juga harus memperhatikan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur keselamatan, pelatihan kompetensi, dan dukungan penuh terhadap Kepala Teknik Tambang. Dengan pendekatan ini, diharapkan terjadi peningkatan keselamatan, kesehatan kerja, serta efisiensi dalam operasional pertambangan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Disiplin K3, Tambang Emas PT BSI Kembali Sabet Penghargaan Prasetya Ahimsa Kementerian ESDM
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |