TIMES BLITAR, PROBOLINGGO – Dua atlet triathlon kebanggaan Kota Probolinggo, Leader Mathew Wisanggeni dan Maurizka Nur Azizah kembali mengukir prestasi di dunia olahraga nasional.

Setelah memborong medali emas pada Kejuaraan Nasional Triathlon Seri II di Ngawi, kini keduanya sukses menyabet medali emas dalam ajang lomba lari marathon 5K memperebutkan Piala Polres Tulungagung.

Kabar membanggakan ini disampaikan langsung Muhammad Arif Usman, ayah dari Maurizka Nur Azizah.

“Alhamdulillah, Maurizka Nur Azizah dan Leader Mathew Wisanggeni berhasil meraih medali emas dalam lomba lari 5K Piala Polres Tulungagung,” ujar Arif, Minggu (27/4/2025).

Bagi Wisanggeni dan Maurizka, lari jarak menengah seperti 5K bukanlah hal baru. Keduanya terbiasa menjalani latihan berat dan ekstrem, berkat program intensif yang dijalani dengan disiplin tinggi.

Wisanggeni dan Maurizka (tengah) saat berfoto bersama atlet lainnya. (Foto: Arif Usman For TIMES Indonesia)

Saat ini, mereka juga tengah mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Water Sport Situbondo guna meningkatkan performa menjelang kejuaraan-kejuaraan berikutnya.

Prestasi ini melengkapi deretan medali yang telah mereka koleksi. Sebelumnya, dalam Kejurnas Triathlon Seri II di Ngawi, Wisanggeni dan Maurizka masing-masing mencetak hattrick dengan membawa pulang tiga medali emas dari tiga nomor berbeda.

Tak hanya bersinar di level nasional, Wisanggeni dan Maurizka juga telah menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional.

Leader Mathew Wisanggeni tercatat meraih Juara III di International Triathlon Open Tournament Piala Panglima TNI 2024 dan Juara III di Asia Triathlon Cup Malaysia 2025.

Sementara itu, Maurizka, satu-satunya atlet triathlon putri asal Kota Probolinggo, juga berhasil merebut posisi ketiga di kedua ajang bergengsi tersebut.

Konsistensi prestasi Wisanggeni dan Maurizka menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat pantang menyerah, serta ketekunan dalam berlatih mampu membawa mereka ke pentas olahraga dunia.

Semangat dan pencapaian mereka menjadi inspirasi besar, tidak hanya bagi Kota Probolinggo, tetapi juga untuk seluruh generasi muda Indonesia yang bermimpi berprestasi di dunia olahraga.

Dengan sederet prestasi cemerlang ini, harapan besar kini bertumpu pada keduanya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (*)