https://blitar.times.co.id/
Berita

Zelensky Minta Rusia Diusir dari Keanggotaan Dewan Keamanan PBB

Rabu, 29 Juni 2022 - 18:56
Zelensky Minta Rusia Diusir dari Keanggotaan Dewan Keamanan PBB Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, mereka yang melakukan serangan itu tidak mungkin tidak menyadari bahwa itu terjadi di pusat perbelanjaan. (FOTO: Insider/AFP via Getty Image)

TIMES BLITAR, JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menyampaikan permintaan kepada Dewan Keamanan PBB, agar Rusia diusir dari keanggotaan kelompok itu.

Zelensky mengutarakan permintaannya itu pada pembukaan pidato virtualnya dengan Dewan Keamanan PBB, Selasa (28/6/2022) malam.

Presiden Ukraina menuding Rusia menjadi negara "teroris" yang melakukan "aksi teroris harian". Karena itu ia mendesak agar Rusia dikeluarkan dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Zelenskyy juga mendesak PBB untuk membentuk pengadilan internasional yang menyelidiki tindakan penjajah Rusia di tanah Ukraina.

"Kita perlu bertindak segera untuk melakukan segalanya untuk membuat Rusia menghentikan pembunuhan massal," ujar Zelenskyy.

Zelenskyy juga menyerukan kepada PBB untuk menyelidiki lokasi serangan udara mematikan Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk.

"Saya meminta PBB untuk mengirim perwakilan khusus, atau sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa sendiri, sehingga PBB bisa secara mandiri menemukan informasi dan melihat bahwa ini memang serangan rudal Rusia," katanya seperti dilansir Deutsche Wellle (DW).

Zelenskyy meminta semua 15 anggota Dewan Keamanan, termasuk Rusia untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban serangan itu.

Dia juga menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut (sebuah langkah yang berhak diveto oleh Rusia) dan harapan PBB secara hukum bisa mendefinisikan istilah "negara teroris" untuk menuntut Moskow dan Presiden Vladimir Putin.

"Putin telah menjadi teroris," katanya. "Aksi teroris setiap hari, tanpa akhir pekan. Setiap hari mereka bekerja sebagai teroris," katanya kepada Dewan.

Ia memperingatkan jika hal tersebut tidak dilakukan, maka "aktivitas teroris" Rusia akan menyebar ke negara-negara Eropa dan Asia lainnya. Terutama negara-negara Baltik, Polandia, Moldova, dan Kazakhstan.

"Apa yang dihukum di tingkat penjahat dan organisasi kriminal tertentu tidak boleh dibiarkan begitu saja di tingkat negara yang telah menjadi teroris," ujarnya. "Tindakan teroris setiap hari. Tidak ada hari libur. Mereka bekerja sebagai teroris setiap hari."

Sementara PBB sendiri, kata Zelenskyy, belum memiliki definisi hukum dari istilah "negara teroris" yang disepakati oleh semua anggota PBB, bahwa perang Rusia di Ukraina "menunjukkan tidak hanya makna konsep, tetapi juga urgensinya.

"Keharusan untuk mengabadikannya secara legal di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan menghukum negara teroris mana pun,” katanya.  

Dia kemudian menyampaikan daftar serangan di Ukraina sejak Sabtu lalu, termasuk serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di Kyiv, sebuah roket di halaman taman kanak-kanak pada hari Minggu, dan serangan rudal di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk di Ukraina tengah.

"Mereka yang melakukan serangan itu tidak mungkin tidak menyadari bahwa itu terjadi di pusat perbelanjaan," tambah Zelensky.  

Kemudian ia juga menyampaikan daftar serangan tambahan di Ukraina minggu ini, dan menyebutkan nama para korban, termasuk anak-anak, orang tua dan wanita. "Saya ingin anda mengetahui nama-nama itu," katanya.  

Dia kemudian bertanya kepada anggota, siapa di antara anda yang tidak setuju bahwa ini adalah terorisme? Jika di bagian lain dunia, organisasi mana pun bertindak seperti Rusia yang membunuh orang Ukraina, jika sebuah negara membunuh orang yang damai, itu pasti akan diakui sebagai terorisme. Organisasi seperti itu akan menjadi musuh bagi seluruh umat manusia," paparnya.

“Oleh karena itu, apa yang dipidana di tingkat kriminal konkrit dan organisasi kriminal tidak boleh dibiarkan begitu saja di tingkat negara," tambah Volodymyr Zelensky. (*) 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.