TIMES BLITAR, BLITAR – Suasana berbeda tampak di Perpustakaan Kertagama, Desa Sidorejo, Kabupaten Blitar, Kamis (30/5/2025). Puluhan pemuda dari berbagai dusun berkumpul dalam satu ruangan untuk mengikuti pelatihan jurnalistik dasar dan media sosial. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya literasi yang digagas oleh perpustakaan desa setempat.

Menghadirkan narasumber Zaenal Arifin, jurnalis TIMES Indonesia, pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan menulis berita dan mengelola konten media sosial secara efektif.

“Kami berharap para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan cara menulis berita yang baik dan benar,” ujar Zaenal Arifin dalam sesi pemaparannya.

Materi yang diberikan meliputi struktur penulisan berita, teknik wawancara, serta cara mengemas informasi agar menarik bagi pembaca daring, khususnya di platform media sosial yang kini menjadi kanal utama penyebaran informasi.

Perkuat Literasi Digital Desa

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari tokoh desa dan pegiat literasi. Heri Susilo, perwakilan Pemerintah Desa Sidorejo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Perpustakaan Kertagama.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami berharap para pemuda bisa membuat berita yang baik serta mampu mempublikasikan program kerja pemerintah desa, termasuk potensi ekonomi dan wisata Desa Sidorejo,” kata Heri dalam sambutannya.

Senada dengan Heri, Hanik Winarsih, Ketua Perpustakaan Kertagama, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir ke-2 perpustakaan tersebut.

“Kami ingin momentum ini menjadi ajang produktif untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat, khususnya generasi muda. Harapannya, peserta bisa langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh,” jelas Hanik.

Membangun Desa Lewat Tulisan

Pelatihan ini tidak hanya menargetkan peningkatan kemampuan menulis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya publikasi informasi di tingkat desa. Peran pemuda sebagai agen perubahan dan penyampai informasi lokal menjadi kunci dalam memperkuat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa.

Dengan kegiatan ini, Perpustakaan Kertagama berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan kapasitas literasi digital warga, menjadikan pemuda sebagai penulis sekaligus pewarta informasi dari akar rumput. (*)