TIMES BLITAR, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) ditetapkan sebagai program nasional. 

Program Desa Bersinar merupakan satuan wilayah setingkat desa atau kelurahan yang memiliki kriteria tertentu, di mana program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilaksanakan secara masif oleh masyarakat bersama pemerintah daerah.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas komitmen Kementerian Dalam Negeri yang telah mendukung upaya P4GN dan PN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika),” ujar Komjen Suyudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/10/2025), melansir ANTARA.

Ia menambahkan, dukungan Kemendagri selama ini terlihat nyata melalui penerbitan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 serta Surat Kemendagri Nomor 900.1.1/5282/SJ tanggal 26 September 2025, yang mendorong keterlibatan pemerintah daerah dalam penguatan program P4GN dan PN.

Selain menjadikan Desa Bersinar sebagai program nasional, Kepala BNN juga menyampaikan beberapa usulan strategis lainnya guna memperkuat pelaksanaan program antinarkoba di daerah, antara lain: perluasan jangkauan BNN; integrasi isu narkoba dalam perencanaan pembangunan daerah, seperti RKPD, RPJMD, dan RPJPD; penguatan koordinasi lintas sektor; penyusunan pedoman perencanaan dan penganggaran; dan pelaksanaan Gerakan Tes Urine Nasional.

Menanggapi usulan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap langkah BNN dalam memperkuat sinergi penanganan narkoba. Ia menegaskan, Kemendagri akan menindaklanjuti dengan memastikan isu narkotika dimasukkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, termasuk RKPD, RPJMD, dan RPJPD. (*)