TIMES BLITAR, BLITAR – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim Dosen Universitas Merdeka Malang (Unmer Malang). Empat dosen Unmer Malang berhasil mendapatkan hibah Dana Padanan (Matching Fund) Tahun 2025 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Tim tersebut terdiri dari Dr. Fitria Earlike Anwar Sani, SST., Par., MM. (Ketua), Mochammad Musafa’ul Anam, S.Pd., M.Pd., Pungky Eka Setyawan, ST., MT., dan Gilang Sandhubaya, S.Tr.Par., MM., CHE. Program hibah ini berfokus pada pengembangan Desa Wisata Semen di Kabupaten Blitar sebagai Resilience Village, yaitu desa wisata tangguh berbasis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
Melalui hibah tersebut, tim Unmer Malang menginisiasi empat kegiatan utama: strategi pengelolaan desa wisata berbasis eco village, pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik, pembuatan suvenir dari bahan limbah, serta pelatihan pemasaran produk digital. Kegiatan ini melibatkan kelompok sadar wisata, pengelola homestay, dan masyarakat lokal.
Selain itu, tim juga bekerja sama dengan sejumlah pakar homestay, seperti Dr. Nyoman Dini Andiani, SST.Par., MM., Apidiana Wulan Khristanti, ApPar ST CHBA., dan Rulli Krisnanda, S.Tr.Par., MM., CHE. Dr. Nyoman Dini, yang juga Ketua Indonesian Homestay Association Provinsi Bali, menilai Desa Wisata Semen memiliki potensi besar dari sisi hospitality masyarakatnya.
“Tamu homestay tidak mencari kemewahan, melainkan kearifan lokal dan kehangatan warga desa,” ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, Eko Wihadi, mengapresiasi inisiatif Unmer.
“Ini bukti cinta Unmer kepada desa kami. Kampus ini bukan hanya unggul akademis, tapi juga berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua tim, Dr. Fitria Earlike, menjelaskan bahwa program ini merupakan lanjutan dari hibah inovasi tahun 2024.
“Kami berharap dapat terus dipercaya Kemendiktisaintek untuk mendampingi Desa Wisata Semen mewujudkan cita-cita besarnya,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Zaenal Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |