TIMES BLITAR, BLITAR – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) yang berpusat di Padepokan Agung Madiun menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur warisan para sesepuh melalui langkah perlindungan hukum terhadap seluruh identitas organisasi. Upaya ini mencakup pelindungan atas nama, logo, dan kekayaan intelektual lain milik perguruan.
Ketua Dewan Pusat SH Terate, Kang Mas H. Issoebijantoro, S.H., dan Ketua Umum Kang Mas Drs. H. R. Moerdjoko H.W., memegang mandat utama untuk menjaga ajaran, marwah, dan jati diri organisasi.
Mereka berdua menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya nonbendawi SH Terate melalui pendaftaran resmi nama, lambang, dan logo ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Kemenkumham RI.
“SH Terate menegaskan akan menempuh langkah hukum sesuai ketentuan yang berlaku guna memastikan ajaran dan simbol kebesaran perguruan tetap suci, terhormat, dan tidak diselewengkan oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” ujar Kabag Penmas Humas SH Terate, Mas Lanang Wahyudi, di Madiun.
Ia juga menegaskan bahwa SH Terate berkomitmen menjaga warisan luhur, melestarikan budaya, serta mengabdi bagi ketertiban bangsa dan negara.
Setiap pihak yang menggunakan identitas SH Terate tanpa izin resmi dari pimpinan pusat dianggap melanggar hukum dan mengkhianati nilai-nilai moral ajaran SH Terate.
Perlindungan hukum tersebut merujuk pada sejumlah regulasi, antara lain UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, serta Pasal 263 KUHP mengenai larangan pemalsuan dokumen.
Mas Lanang juga mengingatkan, tindakan penyalahgunaan identitas perguruan bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga pengkhianatan terhadap nilai luhur SH Terate: Persaudaraan, Ketertiban, Kesetiaan, dan Kebenaran.
“Melalui langkah hukum yang tegas, SH Terate memastikan bahwa ajaran dan simbol kebesaran perguruan tetap suci dan tidak diselewengkan demi kepentingan tertentu,” tegasnya.
Sebagai organisasi yang lahir dari perjuangan Pahlawan Perintis Kemerdekaan Ki Hadjar Hardjo Oetomo, SH Terate meneguhkan diri untuk terus menjaga warisan budaya bangsa dan mengabdi demi Indonesia yang tertib, beradab, dan bermartabat.(*)
Pewarta | : Zaenal Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |