TIMES BLITAR, BLITAR – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Blitar menyambut positif kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Kota Blitar. Mereka menilai kunjungan tersebut membawa semangat baru bagi pembangunan daerah dan pemberdayaan pemuda.

Ketua PC GP Ansor Kota Blitar, Mohamad Romdoni, menyatakan bahwa kehadiran Wapres Gibran menjadi dorongan signifikan dalam memotivasi generasi muda dan memperkuat semangat kebangsaan.

“Kehadiran Pak Wapres memberikan motivasi serta dorongan yang sangat berarti kepada kami, terutama dalam mengembangkan potensi kaum muda dan menjaga semangat kebangsaan,” ujarnya, Jumat (14/6/2025).

Romdoni juga menyoroti gaya kepemimpinan Gibran yang dinilai dekat dengan kalangan muda dan progresif. Ia menilai Wapres Gibran sebagai representasi generasi muda yang inovatif dan transformatif.

 “Gaya kepemimpinan beliau yang dekat dengan pemuda dan mau mendengarkan aspirasi langsung dari anak muda, sangat kami apresiasi,” tambahnya.

Selain itu, Romdoni menilai kunjungan Wapres ke Kota Blitar menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi daerah, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia berharap kunjungan tersebut membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal.

"Blitar memiliki potensi besar dari sektor UMKM yang kreatif dan inovatif. Kami berharap dukungan pemerintah pusat dapat memperkuat daya saing produk-produk lokal kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kunjungan Wapres Gibran juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan, serta mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di daerah.

“GP Ansor Kota Blitar berkomitmen mendukung setiap langkah positif yang membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” tegas Romdoni.

Ia juga menyatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi ajang silaturahmi antar elemen masyarakat, yang memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan.

Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota Blitar disambut hangat oleh berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai kehadiran pemimpin muda seperti Gibran memberi harapan baru untuk pembangunan yang lebih inklusif dan merata. (*)