https://blitar.times.co.id/
Berita

BNNK Tulungagung Gandeng PSHT Perkuat Pencegahan Narkoba Berbasis Komunitas

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:06
BNNK Tulungagung Gandeng PSHT Perkuat Pencegahan Narkoba Berbasis Komunitas BNNK Tulungagung Gandeng PSHT Perkuat Pencegahan Narkoba Berbasis Komunitas. (Foto: BNNK Tulungagung/TIMES Indonesia)

TIMES BLITAR, BLITAR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung (BNNK Tulungagung) terus menggencarkan inovasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Salah satu program unggulan yang kini menjadi perhatian luas adalah Pendekar Lawan Narkoba (PLN), sebuah gerakan berbasis komunitas bela diri yang dirancang untuk membentuk pertahanan sosial terhadap bahaya narkoba.

PLN bukan sekadar program edukatif, tetapi merupakan strategi masif yang memberdayakan potensi lokal. Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, mengungkapkan bahwa pendekar menjadi elemen penting dalam penguatan gerakan pencegahan narkoba karena jumlah mereka yang sangat signifikan di wilayah tersebut.

“Jumlah pendekar di Kabupaten Tulungagung hampir mencapai 50.000 orang. Inilah potensi luar biasa yang kami dorong untuk ikut terlibat secara aktif dan masif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelas Rose.

Melalui program ini, para pendekar tidak hanya dibekali edukasi terkait bahaya narkoba dan cara pencegahannya, tetapi juga diarahkan untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan bisa menjadi teladan, menyuarakan pesan anti-narkoba, serta membantu deteksi dini dan pelaporan kasus penyalahgunaan di tingkat akar rumput.

SH-Terate-1.jpg

Program ini telah diterapkan dalam berbagai kegiatan komunitas pencak silat, salah satunya dalam rangkaian Pembekalan Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulungagung pada Juni 2025. Melibatkan lebih dari 1.400 peserta, program PLN menyisipkan edukasi narkoba, pre-test dan post-test, serta pelaksanaan tes urine acak.

Hasil dari kegiatan tersebut menggambarkan keberhasilan pendekatan komunitas ini: seluruh sampel urine dinyatakan negatif, dan peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sesi edukasi. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa komunitas bela diri mampu menjadi kekuatan sosial dalam memerangi narkoba.

Lebih dari sekadar gerakan kampanye, PLN telah menjadi gerakan sosial yang mengakar. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya melahirkan pendekar-pendekar yang kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara moral dalam menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkoba.

SH-Terate-2.jpg

“Mewujudkan Kabupaten Tulungagung Bersinar (Bersih Narkoba) membutuhkan keterlibatan semua pihak, terutama komunitas. Pendekar adalah simbol kekuatan, disiplin, dan kehormatan. Maka, sangat tepat bila mereka juga menjadi pelindung dari bahaya narkoba,” tutup Rose.

Dengan pendekatan inovatif dan partisipatif seperti ini, BNNK Tulungagung mempertegas bahwa perang melawan narkoba tidak hanya milik negara, tetapi juga panggilan moral bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)

Pewarta : Zaenal Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.