Pendidikan

Sambut Momen Haji 2022, SDIT Ahmad Yani Malang Gelar Manasik Haji

Selasa, 21 Juni 2022 - 18:59
Sambut Momen Haji 2022, SDIT Ahmad Yani Malang Gelar Manasik Haji Peserta didik SDIT Ahmad Yani Malang antusias melakoni ritual manasik haji (Foto: SDIT Ahmad Yani Malang for TIMES Indonesia)

TIMES BLITAR, MALANG – Momen ibadah haji tahun ini menjadi spesial dengan giat manasik haji SDIT Ahmad Yani Malang

Acara ini digelar di lapangan Ajendam Brawijaya V, Jl Belakang Rumah Sakit Kota Malang. Di kegiatan ini, para jemaah calon haji cilik diperkenalkan langsung dengan praktik manasik haji yang sesungguhnya. 

Ketua pelaksana Muflihun SPd, MPd menjelaskan bahwa jumlah peserta kurang lebih 400 orang, baik dari unsur peserta didik, guru dan karyawan, guru Ummi dan Tahfidz. Bahkan ketua takmir Masjid Ahmad Yani H Muktar Kamaludin turut terlibat

Kegiatan dimulai dengan Miqat dari halaman Masjid Jendral Ahmad Yani Jl Kahuripan. Di sini, peserta memasang niat untuk berhaji dan dberangkatkan langsung oleh Kepala SDIT Ahmad Yani, Nurdiah Rachmawati, SPd, MPd.

Para jemaah calon haji cilik berjalan kaki bersama sembari bertalbiyah. Lafal 'Labbaik Allahumma Labbaik' berkumandang saat peserta berjalan menuju lapangan Ajendam yang berjarak sekitar 400 meter dari skolah.

Semangat anak-anak untuk berhaji nampak dari wajah ceria mereka memasuki baaburrahman atau pintu masuk yang disetting khusus di gerbang Ajendam. Berikutnya dilanjutkan dengan shalat mutlak dua rakaat di halaman, tepat di bawah pohon beringin yang rindang

SDIT-Manasik-02.jpg

Kepala SDIT Ahmad Yani, Nurdiah Rachmawati dalam sambutannya mengucapkan selamat berhaji kepada peserta. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Ajendam yang mengizinkan ritual manasik tahun ini untuk pertama kalinya digelar di lapangan Ajendam.

"Karena tahun-tahun sebelumnya di Lapangan Rampal. Selain itu juga momen pembelajaran manasik tahun ini diharapkan memberikan kesan serta motivasi kepada peserta untuk bertekad menunaikan Rukun Islam yang ke-5 suatu saat kelak," papar Bu Rachma, panggilan akrabnya.

Sementara, pihak perwakilan Ajendam yakni Letda Dwi juga mengucapkan terima kasih dan akan senantiasa mendukung peserta didik dan guru semuanya bilamana suatu saat berkunjung menggunakan lapangan Ajendam lagi. 

Agenda manasik dilanjutkan dengan thawaf Qudum bersama-sama. Seluruh peserta yang melihat Kakbah membaca doa dan memutari Kakbah 7 kali dengan tertib dan rapi. Kemudian, peserta  menuju Padang Arafah untuk wuquf.

Spesial khutbah wuquf disampaikan langsung oleh Drs H Dasuki, MM selaku Ketua Yayasan Masjid Jendral Ahmad Yani sekaligus pihak yang pernah berhaji, sehingga anak-anak mendapatkan ilmu langsung berupa gambaran dan tahapan berhaji sesungguhnya.

SDIT-Manasik-03.jpg

"Di sini kita semua sedang wuquf sebagai gambaran tempat berkumpulnya kita semua kelak di Padang Mahsyar. Semoga kita semuanya nanti bisa benar-benar berangkat haji. Aamiiin," tutur H Dasuki yang diaminkan serentak oleh para peserta manasik.

Menuju Muzdalifah, ananda dipersiapkan mencari batu kecil. Sebagai gantinya adalah biji jagung yang dilemparkan di Mina saat prosesi lempar jumrah. Kemudian dilanjutkan berlari-lari kecil sebagai ritual Sai sebanyak tujuh kali.

Di akhir sesi, ananda semua dicukur rambutnya sedikit sebagai pertanda ibadah tahalul. Dan terakhir peserta melaksanakan thawaf wada atau perpisahan.

Kegiatan ini juga didukung YDSF Malang dengan menyiapkan ambulans khsusus serta peralatan kesehatan lainnya sehingga peserta memiliki jaminan keamanan bilamana terjadi sakit maupun kejadian lainnya.

SDIT-Manasik-04.jpg

Selain itu, juga para bapak dan ibu TNI yang  berdinas di Ajendam nampak antusias dan gembira karena melihat anak-anak yang lucu menggemaskan beribadah haji. Banyak yang kemudian berfoto dan merekam proses kegiatan yang berlangsung.

Novi selaku perwakilan drai ajendam juga mengutarakan bahwa pihaknya bisa belajar lebih banyak  terkait  manasik haji ini. "Kami turut mengikuti kegiatan dari alur pertama hingga akhir. Ternyata cukup mudah dimengerti seluruh rangkaian ibadah haji karena dilakukan tahap per tahap yang mirip di tanah haram Makkah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kepala Ajendam sangat support terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat seperti ini. "Semoga ke depan bisa terus bersinergi. Dan beliau titip salam karena masih berada di Jombang untuk mendampingi Liga Santri," pungkasnya.

Di akhir acara semua peserta manasik haji SDIT Ahmad Yani Malang berfoto dan kembali berjalan menuju ke sekolah pertanda seluruh rangkaian ibadah telah usai. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.