TIMES BLITAR, MALANG – Persik Kediri menuntaskan misi mereka di Stadion Kanjuruhan Malang dengan sempurna. Tidak hanya mengakhiri catatan buruk tidak pernah menang, tapi juga sekaligus menjaga rekor tidak pernah kalah dari Arema FC. 

Pada pertandingan yang berlangsung Minggu, (11/5/2025) tersebut, Persik Kediri mempermalukan tuan rumah Arema FC di kandang sendiri usai menang telak tiga gol tanpa balas. 

Kemenangan ini, menurut pelatih Persik Kediri Divaldo Alves karena skuadnya mampu dengan baik beradaptasi pada permainan lawan. 

"5-10 menit awal kita baca bagaimana mereka bermain. Setelah bisa beradaptasi itu baru kita mulai jalan dengan baik. Jadi semua sisi dari bertahan, zona tengah sama zona atas, kerja lebih keras," ujar Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves. 

Hasil adaptasi tersebut memang terlihat jelas di lapangan. Keunggulan Persik Kediri tercipta di menit 25. Sebuah umpan dari Ze Valente berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Vava Mario Yagalo. 

Sundulan kepala pemilik nomor punggung 78 itu membawa Persik Kediri memimpin 1-0 sampai babak pertama berakhir. "Gol Vava istimewa. Karena dia tahu kiper mau ke tiang pertama. Tapi dia heading ke tiang paling banyak jauh. Sangat istimewa," tambah Divaldo. 

Di babak kedua, Arema FC terpaksa harus bermain dengan 10 orang setelah Johan Ahmad Farizi menerima kartu merah pada menit 62. Unggul jumlah pemain, Persik Kediri makin diatas angin. "Babak kedua kita tinggal tunggu momen yang kita bisa cetak gol," ujarnya lagi. 

Di menit 72, Persik Kediri menambah keunggulan mereka. Menerima umpan dari sektor belakang, Ramiro Fergonzi berhasil lolos dari jebakan offside dan kawalan dua pemain Arema FC. Setelah mendapat sedikit ruang, Ramiro melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. 

Tendangan tersebut gagal diantisipasi kiper Arema FC. Persik Kediri makin mendominasi dengan keunggulan 2-0. 

Di menit 82, Kerjasama satu-dua Ramiro Fergonzi dan Ze Valente di depan kotak penalti diakhiri dengan sebuah tendangan keras oleh Ze Valente. Namun bola masih mengenai mistar. 

Bola rebound kembali jatuh di kaki Ze Valente, disambut dengan sepakan keras ke arah gawang yang sudah kosong. 3-0, Persik makin jauh meninggalkan tuan rumah. 

Sampai peluit akhir berbunyi, kedudukan tidak berubah, Persik Kediri menang dengan skor akhir 0-3. Dengan kemenangan ini, Persik Kediri dipastikan aman dari ancaman degradasi. 

Dengan dua pertandingan tersisa, perolehan poin Persik Kediri (40 poin) tidak mungkin terkejar Semen Padang yang ada peringkat 16 (31 poin). 

Tidak hanya itu, melalui kemenangan ini, Persik Kediri juga menjaga asa untuk bisa menutup musim dengan berada di posisi yang lebih tinggi. (*)