TIMES BLITAR, BLITAR – Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan 2023, permintaan kue kering di Kabupaten Blitar mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini dirasakan oleh salah satu pembuat kue kering yang berasal dari pelosok desa di Kabupaten Blitar wilayah Timur. Dia adalah seorang perempuan bernama Ima Putri Novitasari pemiliki usaha Nuka Bakery asal Desa/Kecamatan Wates.
Usaha yang sudah ia geluti sejak tahun 2018 ini adalah membuat bermacam-macam olahan roti dan cookies atau kue kering. Pada momen bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, permintaan konsumen paling banyak yakni berbagai jenis kue kering.
"Kami selalu ready aneka macam roti dan kue kering, karena biasanya pada bulan tertentu ada pesanan souvenir roti kasur untuk kegiatan hajatan. Lalu, saat mendekati lebaran seperti ini kita siapkan kue keringnya," kata Ima kepada Times Indonesia, Minggu (09/04/2023).
Ima menambahkan, selain fokus memproduksi kue kering, roti basah, roti kasur dan sejenisnya. Kini ia merambah usahanya dengan membuat toko yang menjual aneka bahan kue.
Dijelaskannya, di Nuka Bakery ada beberapa jenis produk kue kering yang selalu diproduksi dan dinanti oleh warga saat Ramadan maupun Lebaran yaitu kue nastar, kastengel, putri salju, coklat cookies dan lain sebagainya.
Sejauh ini, kata Ima, jenis kue kering yang paling banyak diminati adalah nastar. Ia mengklaim bahwa nastar yang dibuat menggunakan bahan premium dan selainya buatan sendiri sehingga banyak konsumen yang ketagihan lantaran ketika digigit rasanya lezat dan sangat lembut.
"Kalau di hari keagamaan banyak pesanan kue kering satu diantaranya adalah kue nastar. Dan yang membuat masyarakat betah beli Nuka Bakery, selain rasanya enak harganya pun sangat ramah kantong," ujarnya.
Kemudian untuk harga jualnya, lanjut Ima, setiap kemasan 400 gram kue nastar dibandrol cuma Rp55 ribu rupiah dan kue basah harganya variasi mulai Rp2-5 ribu rupiah. Sejauh ini, Nuka Bakery sudah mencukupi permintaan pasar di wilayah lokal bahkan ke luar negeri.
"Permintaan paling banyak dari Hongkong, Blitar sini, Malang dan Pasuruan. Karena lokasi saya di ujung timur wilayah Blitar, jadi pesanan dari daerah tetangga selalu ada setiap harinya," ucapnya.
Selama bulan Ramadan 2023, Ima mengaku permintaan mengalami peningkatan dan mempengaruhi omset yang didapat per harinya. Bisanya per hari saat bulan puasa mencapai Rp1-2 juta rupiah. Dan dalam sehari bisa memproduksi roti kasur atau gembong sebanyak 150 sampai 300 pcs.
Pewarta | : Arik Hadi Susanto (MG-455) |
Editor | : Faizal R Arief |