TIMES BLITAR, JAKARTA – Bayu Adhi Darmawan, merupakan sosok yang tidak pernah berhenti mengukir prestasi meskipun setelah lulus kuliah. Perjalanannya sebagai anggota PPI Tiongkok hingga pengurus Alumni Connect PPI Dunia menjadi kisah inspiratif di dunia sosial hingga akhirnya mendirikan Rumah Disabilitas.

Pria yang lahir pada 25 Mei 2000 di Tangerang tersebut kini menjadi founder Rumah Disabilitas. Dia mendirikan lembaga tersebut pada 2020. Dalam 3 tahun dirinya bahkan mampu membuka 10 cabang di berbagai kota besar di Indonesia. Sebut saja Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Tangerang, Bogor, Bandung, yogyakarta, Malang, Surabaya. 

Sejak mengenyam pendidikan di jurusan Teknik Mesin Changzhou Institute Of Mechatronic Technology Bayu sudah diketahui memiliki jiwa sosial yang tinggi dan memiliki ketertarikan lebih kepada kaum disabilitas. Setelah lulus, pria muda inibertekad ingin memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas agar mampu setara dengan non penyandang. 

Rumah Disabilitas

Rumah Disabilitas sendiri merupakan sebuah organisasi non-profit yang merangkul isu-isu disabilitas. Lembaga ini bukan semata-sekadar oragnisasi, melainkan wadah bagi generasi muda yang peduli dan ingin berkontribusi positif terhadap penyandang disabilitas.

Dengan tujuan mulia ini, Bayu dan timnya terus menggulirkan program-program kemanusiaan untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka yang membutuhkan. Sejak berdiri, Rumah Disabilitas aktif dalam menggalang donasi untuk disalurkan kepada penyandang yang memerlukan bantuan.

Keberhasilan mereka dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung sesama menjadi landasan moral organisasi ini. Meskipun terbilang baru, Rumah Disabilitas telah membuktikan keberlanjutannya dalam membantu komunitas-komunitas disabilitas di berbagai kota besar di Indonesia..

Setiap tahunnya, Rumah Disabilitas merayakan Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember dengan acara-acara istimewa. Lomba-lomba seperti tilawah, pantomim, menyanyi, menari, hingga fashion show dan talkshow seputar kesempatan penyandang disabilitas di dunia luar menjadi agenda tetap yang menandai komitmen mereka.

Pencapaian Rumah Disabilitas tidak hanya sebatas memberikan bantuan finansial. Mereka juga menunjukkan perhatian terhadap aspek pendidikan dan pengembangan diri. Inisiatif seperti lomba tilawah dan talkshow tentang peluang bagi penyandang disabilitas di masyarakat bertujuan memberikan mereka kesempatan yang setara dengan orang lain.

Hari Disabilitas Internasional

Salah satu sorotan utama Rumah Disabilitas adalah semangat mereka dalam menyelenggarakan acara-acara khusus sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional. Lomba-lomba dan kegiatan lainnya bukan hanya meriahkan suasana, tetapi juga mendukung proses penyembuhan dan penerimaan diri para penyandang disabilitas.

Bayu Adhi Darmawan, sebagai motor penggerak di balik Rumah Disabilitas, menyuarakan pentingnya keikutsertaan mereka dalam masyarakat. Ia memahami bahwa penyandang disabilitas tidak hanya butuh bantuan materi, melainkan juga perhatian dan dukungan sosial.

Dengan mengadakan berbagai lomba dan kegiatan, Rumah Disabilitas berupaya membuktikan bahwa setiap individu, tanpa memandang kondisi fisik atau mental, memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Menciptakan Peluang Bagi Penyandang Disabilitas

Tidak hanya berfokus pada acara-acara khusus, Rumah Disabilitas juga terus menggandeng pihak-pihak terkait untuk menciptakan peluang pendidikan dan pekerjaan yang setara bagi penyandang disabilitas. Semua upaya ini diarahkan untuk menciptakan masyarakat sosial yang setara, di mana setiap individu dihargai tanpa terkecuali.

Bayu dan Rumah Disabilitas Regional Palembang menciptakan tonggak baru dalam perjuangan bagi hak dan kesetaraan penyandang disabilitas. Dengan memadukan semangat kemanusiaan dan ketekunan dalam beraktivitas sosial, mereka merangkul perbedaan sebagai kekayaan, bukan hambatan.

Melalui perjuangan dan dedikasi mereka, terbukti bahwa setiap langkah kecil dapat menghasilkan dampak besar dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil untuk semua. Sebagai penggurus Alumni Connect PPI Dunia, kegiatan yang dijalani Bayu Adhi Darmawan saat ini mampu menginspirasi anggota lainnya untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsih untuk bangsa. (*)