https://blitar.times.co.id/
Berita

Doa Bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bonek: Kita Sudah Bukan Lawan, Kita Kawan

Senin, 03 Oktober 2022 - 21:41
Doa Bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan, Bonek: Kita Sudah Bukan Lawan, Kita Kawan Aksi solidaritas ribuan Bonek di Tugu Pahlawan Surabaya untuk Arema korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin (3/10/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES BLITAR, SURABAYA – Lautan cahaya lilin bersemai di seluruh pelataran Tugu Pahlawan Surabaya pada Senin (3/10/2022) malam. Gerimis mengguyur tiap tetes jalanan, rerumputan, berpadu dengan ribuan doa tanda belasungkawa Bonek suporter Persebaya untuk Aremania korban tragedi Stadion Kanjuruhan

Bonek, demikian sebutan lazim bagi para suporter bajul ijo tersebut-menundukkan kepala, dengan tangan menengadah ke langit hitam. Mendung masih pekat menyelimuti. Suasana sangat dingin dan haru. Mereka saling bergandengan tangan, ucapan doa mengalir deras dalam sebuah aksi solidaritas. 

Aksi-solidaritas-ribuan-Bonek-2.jpg

Mereka juga nampak berkumpul di sisi timur atau depan Kantor Gubernur Jatim. Di sana, mereka berdoa bersama dan menyalakan lilin membentuk sebuah tulisan akronim RIP. Rest in Peace sebagai tanda duka cita.

Usai berdoa, mereka juga tampak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Indonesia Pusaka. Tampak sejumlah manajemen dan pemain Persebaya juga turut dalam aksi itu.

Adanya aksi simpati Tragedi Kanjuruhan ini, membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi ditutup sementara. Ini karena jalan tersebut dipenuhi lautan Bonek.

Aksi-solidaritas-ribuan-Bonek-3.jpg

Jalan yang ditutup sementara itu yakni dari utara menuju selatan. Arus lalu lintas kemudian diarahkan menuju kawasan Johar dan Kebonrojo.

Koordinator Green Nord atau Bonek Tribun Utara, Husain Ghozali mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan duka cita Bonek bagi Aremania yang meninggal dunia.

Ia berharap tragedi kemanusiaan itu merupakan yang terakhir kali di Indonesia, bahkan di dunia. Ia lantas menegaskan bahwa rivalitas hanya 90 menit di lapangan. Selebihnya adalah saudara lagi.

Aksi-solidaritas-ribuan-Bonek-4.jpg

"Rivalitas hanya 90 menit, lebih dari itu kita sudah bukan lawan, kita kawan, kita saudara, jangan sampai ada kejadian yang sama terulang kembali, cukup ini yang terakhir," kata pria yang akrab disapa Cak Conk itu. Senin (3/10/2022).

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono. Adi ingin insiden kemanusiaan serupa tak terulang lagi. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Aksi-solidaritas-ribuan-Bonek-5.jpg

"Jangan sampai ada lagi insiden seperti ini, semoga ini yang terakhir, semoga amal ibadah mereka diterima di sisiNya dan keluarga diberikan ketabahan, Aamiin," ujar Adi.

Sementara itu, Media Officer Persebaya, Nanang Priyanto mengungkapkan duka cita yang mendalam atas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut 125 orang itu. "Kami turut berduka cita dengan semua korban dan keluarga," kata Media Officer Persebaya, Nanang Priyanto. (*) 

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.