TIMES BLITAR, JAKARTA – Beredar di media sosial Twitter gambar tangkapan layar sebuah kontrak yang menyebutkan kesediaan untuk memimpin DKI Jakarta dengan syariat Islam. Dalam gambar tangkapan layar tersebut tercantum tanda tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Gambar tangkapan layar tersebut diunggah akun Twitter @Antaredja1 pada 22 Juni 2022. Di dalamnya tertera narasi sebagai berikut:

Anies sbg gubernur DKI Jakarta tidak bekerja untuk kepentingan pemerintah NKRI, tetapi bekerja untuk kepentingan partai politik dan organiesasi trans nasional berbasis doktrin ajaran Islam Wahabi sbg pendukungnya untuk kacaukan NKRI.

Akun Twitter @Antaredja1 juga menyertakan narasi dalam cuitannya sebagai berikut:

Bukti otentik bahwa ABAS tidak loyal pada NKRI

Sumber: https://twitter.com/Antaredja1/status/1539319418567528448

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta, gambar tangkapan layar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. 

Mengutip detik.com dalam artikelnya pada Maret 2017, Anies Baswedan menegaskan bahwa surat atau akad kontrak berjudul Akad Kontrak - Akad Al Ittifaq itu dipastikan tidak benar alias palsu.

Anies menduga ada pihak yang sengaja membuat dan mengedarkan surat dengan tanda tangan palsu itu untuk kampanye hitam. "Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies.

Sumber: Beredar Kontrak Palsu Syariat Islam, Anies-Sandi: Itu Fitnah Lagi | Detik

Mengutip turnbackhoax.id, narasi serupa telah beredar pada masa kampanye Pilkada tahun 2017, tahun 2020, dan tahun 2021. Situs turnbackhoax.id memuat sejumlah artikel yang memeriksa narasi serupa. 

Salah satunya artikel berjudul “[SALAH] Anies Teken Kontrak Dengan Al Khathath” yang dipublikasikan pada 31 Oktober 2021.

Sumber: [SALAH] Anies Teken Kontrak Dengan Al Khathath | Tuenbackhoax

Sebelumnya, turnbackhoax yang dikelola komunitas Mafindo itu juga menerbitkan artikel periksa fakta atas narasi serupa, pada 2017 (HOAX: Kontrak Politik Anies Baswedan Untuk Pimpin Jakarta Dengan Nilai Syariat Islam | Turnbackhoax) dan 2020 ([SALAH] Anies Baswedan Terlibat Kontrak Politik dengan HTI | Turnbackhoax).

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, gambar tangkapan layar yang diunggah akun Twitter @antaredja1 merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Gambar atau foto tersebut telah beredar sejak masa kampanye Pilkada 2017. Anies Baswedan menegaskan bahwa surat atau akad kontrak itu tidak benar alias palsu.

Menurut mis/disinformasi yang dibagikan akun Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori fabricated content (Konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)