TIMES BLITAR, JAKARTA – Beredar narasi tentang Jokowi melarang umat Islam berbuka puasa bersama. Narasi tersebut dituliskan oleh akun Twitter @ArieMutyara dalam cuitannya disertai dengan unggahan gambar surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.

Surat tersebut ditujukan kepada sejumlah pihak, yakni: Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan/Lembaga.

Di dalamnya bertuliskan perihal Arahan terkait Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama. Dalam surat dengan tanda tangan Sekretaris Kabiet Pramono Anung, disebutkan salah satu poinnya agar kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan. Hal tersebut sesuai arahan Presiden pada tanggal 21 Maret 2023. Begitu sebagian isinya.

Adapun cuitan lengkap akun @ArieMutyara :

Jokowi larang umat islam buka puasa bersama, pdhl konser dg puluhan ribu penonton di'bolehkan.

Sumber: https://twitter.com/ArieMutyara/status/1638738908807835649

Benarkah Jokowi melarang umat Islam berbuka puasa bersama?

Penjelasan

Penelusuran kami, narasi tentang Jokowi melarang umat Islam buka puasa bersama, keliru. Sebagaimana isi surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023, larangan buka puasa bersama tersebut ditujukan untuk para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah.

Pramono menegaskan, ketentuan tersebut tidak berlaku untuk masyakarat umum, sehingga publik masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama. 

Hal yang tidak kalah penting, kata Pramono, saat ini aparatur sipil negara, pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat.

"Untuk itu presiden meminta kepada jajaran pemerintah ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana," kata Pramono Anung.

Sumber: Jokowi Larang Bukber, Menag Tegaskan Bukan Karena Anti Islam | tvonenews

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pernyataan larangan buka puasa bersama hanya ditujukan untuk lingkungan internal pemerintah. Pernyataan tersebut secara lengkap bisa disimak di video yang diunggah kanalYoutube resmi Sekretariat Presiden pada 27 Maret 2023.

Sumber: LIVE: Pernyataan Presiden Jokowi Tentang Larangan Buka Puasa Bersama untuk Pemerintah, 27 Maret 2023 | YouTube/Sekretariat Presiden

Pemeriksaan atas klaim tersebut juga telah dilakukan oleh Turnbackhoax.id (https://turnbackhoax.id/2023/03/30/salah-jokowi-larang-umat-islam-buka-puasa-bersama-konser-musik-dan-puluhan-ribu-penonton-tidak-dilarang/)

Kesimpulan

Hasil penelusuran kami, narasi Jokowi melarang umat Islam buka puasa bersama, salah. Dala pernyataan resminya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa larangan buka puasa bersama  berlaku khusus bagi internal pemerintahan bukan untuk masyarakat luas. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Konteks Keliru (False Context). False context adalah sebuah konten asli yang disajikan dengan narasi dan konteks informasi yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)