Berita

Misi Perdamaian Presiden RI Jokowi Sejalan dengan Amanat UUD 1945

Rabu, 29 Juni 2022 - 18:35
Misi Perdamaian Presiden RI Jokowi Sejalan dengan Amanat UUD 1945 Presiden RI Jokowi (FOTO: Dok. Biro Pers Istana Kepresidenan)

TIMES BLITAR, JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi langkah Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) dalam kunjungan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia dan sejalan dengan amanat UUD 1945 yang menegaskan bahwa Indonesia bertanggung jawab untuk turut serta dalam upaya menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia. 

"Kami sangat mengapresiasi tindakan Presiden Jokowi dalam melakukan misi perdamaian ke Ukrainan dan Rusia guna mencegah perang yang berkelanjutan. Langkah ini untuk mendorong perdamian dunia sesuai amanat UUD 1945. Langkah presiden ini strategis untuk menghindari ancaman krisis pangan dan energi akibat perang tersebut," ucap Muzani, Rabu (29/6/2022). 

Perang Ukraina-Rusia telah memicu krisis pangan dan energi yang menimbulkan peningkatan harga-harga komoditas dunia. Dampak tersebut secara langsung dirasakan oleh negara-negara di dunia. Maka penting bagi Indonesia sebagai Presidensi G20 untuk menggunakan pengaruhnya guna meredam perang Ukraina-Rusia. 

"Sebagai presidensi G20, keputusan Presiden Jokowi melaksanakan misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah penting dan strategis untuk meredam perang yang berkepanjangan. Karena itu menjadi harapan bagi masyarakat dunia untuk kembali meringankan krisis pangan dan energi yang saat ini menjadi ancaman dan tantangan nyata bagi negara-negara dunia," tutur Muzani. 

"Krisis pangan dan energi ini telah menghambat distribusi bagi aktivitas ekonomi, industri, serta tranaportasi dunia. Dan itu menyebabkan berbagai komoditas mengalami kelangkaan dan kenaikan harga yang sangat signifikan. Masalah ini harus segera di atasi oleh negara-negara yang memiliki pengaruh kuat seperti Indonesia dan negara yang tergabung dalam G7 maupum G20," imbuh Wakil Ketua MPR itu. 

Muzani juga berharap agar negara-negara G7 dan G20 ikut serta dalam upaya membuka kembali keran kerjasama ekonomi dengan Ukraina dan Rusia. Seperti diketahui bahwa Ukrania merupakan negara pemasok gandum nomor satu dunia. Sementara Rusia adalah negara dengan industri pupuk terbesar yang selama ini produknya sangat diharapkan negara-negara dunia. 

"Ancaman krisis pangan ekstrim semakin nyata apabila negara-negara yang tergabung dalam G7 dan G20 tidak membuka keran kerjasama ekonomi dengan Rusia dan Ukraina. Itu sebabnya seruan Presiden Jokowi untuk tidak membaned atau embargo produk-produk unggulan Ukraina dan Rusia harus diikuti oleh negara-negara lainnya," kata Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.