https://blitar.times.co.id/
Berita

Diduga ODGJ, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Kepanjen Malang

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:33
Diduga ODGJ, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Kepanjen Malang Polisi saat mengevakuasi jasadi orang tak dikenal yang tertabrak kereta api Dhoho di perlintasan rel KM 68/6, Ngebruk-Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2025) malam. (FOTO: Humas)

TIMES BLITAR, MALANG – Seorang pria tanpa identitas dilaporkan tewas tertabrak Kereta Api Dhoho 408 jurusan Kertosono-Surabaya di perlintasan rel KM 68/6, Sabtu (15/2/2025) malam. Tempat kejadian tepatnya di petak jalan Ngebruk-Kepanjen, Kabupaten Malang.

Tim Polres Malang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengupayakan identifikasi korban. Polisi juga tengah menyelidiki peristiwa ini lebih lanjut. 

Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengusut lebih lanjut. 

tertabrak-kereta-api-Dhoho-2.jpg

"Kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Saat ini korban masih dalam proses identifikasi di RSUD Kanjuruhan," ujar AKP Dadang dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ungkapnya, kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan masinis Kereta Api Dhoho 408 yang menghubungi petugas keamanan stasiun. 

"Didapati korban tertabrak di jalur rel KM 68/6 sekitar pukul 23.30 WIB," kata AKP Dadang. 

Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, korban sebelumnya terlihat duduk di atas rel sesaat sebelum kejadian. Meskipun masinis telah membunyikan klakson berulang kali dari jarak sekitar 100 meter, korban tidak merespons hingga akhirnya tertabrak. 

"Dari olah TKP, korban terpental sejauh dua meter. Akibat benturan keras, korban mengalami luka parah di bagian kepala, telinga, lengan, dan kaki, serta meninggal dunia di tempat kejadian," jelasnya.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi tidak menemukan kartu identitas pada tubuh korban, hanya sebuah dompet kosong tanpa tanda pengenal.  Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui dan sedang dalam proses identifikasi oleh tim forensik kepolisian.

Dikatakan AKP Dadang, pihaknya telah mengambil upaya penyelidikan untuk mengungkap identitas korban, serta ada tidaknya kemungkinan faktor lain yang berkontribusi dalam insiden ini. 

"Kami telah melakukan pendataan saksi, serta mengoordinasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban," jelasnya.

Dugaan sementara, korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun untuk kepastiannya, polisi masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. 

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polsek Kepanjen atau ke RSUD Kanjuruhan, guna membantu proses identifikasi. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.