https://blitar.times.co.id/
Berita

Mak Rini Sukses Hantarkan Opera Wayang Kresnayana di HUT 46 Taman Budaya Jatim

Minggu, 19 Mei 2024 - 14:29
Mak Rini Sukses Hantarkan Opera Wayang Kresnayana di HUT 46 Taman Budaya Jatim Opera Wayang Kresnayana di HUT 46 Taman Budaya Jatim. (Foto: diskominfo Blitar)

TIMES BLITAR, JAKARTA – Matahari menyinari dunia adalah bentuk sifat adil dan bijaksana yang melekat pada Sri Kresna sebagai Awatara Wisnu sang penerang dunia.

Di lain pihak, Supala dengan seratus kesalahannya, kesombongannya, keserakahannya, dan ambisinya untuk menaklukkan dunia menjadi api yang membakar kedamaian. Hingga hawa nafsu untuk menggoyahkan cinta Dewi Rukmini dari Kresna menjadi 'dosa' Supala yang tidak termaafkan. Sebuah kesalahan yang menghantarkan jiwa raganya ke dalam periasi tajam Cakra Sudarsana.

Demikianlah prolog Suryaning Jagad, sebuah lakon dalam Opera Wayang Kresnayana yang sukses digelar Pemkab Blitar untuk memperingati HUT ke-46 UPT Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu (18/5/2024) malam. Pagelaran ini berhasil memukau ribuan penonton di Gedung Cak Durasim Surabaya dan pemirsa yang menonton melalui siaran langsung di kanal YouTube Pemkab Blitar dan Cak Durasim.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap pagelaran tersebut, "Pagelaran Kresnayana ini (diharapkan bisa) memberikan ilmu, memberikan bekal untuk kita semuanya menyongsong tahun-tahun ke depan, (sehingga) kita menjadi lebih baik lagi lebih menjadi manusia yang bermanfaat."

Kadisbudpar Blitar, Suhendro Winarso, menjelaskan bahwa Opera Wayang Kresnayana mengangkat ketokohan Sri Kresna dalam membawa pesan perdamaian dunia. Kisah Kresnayana ini juga dapat ditemukan pada relief Candi Penataran yang ada di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Taman-Budaya-Jatim-2.jpg

"Suryaning Jagad itu sebenarnya kan (artinya) penerang dunia, pencerah. Itu sebenarnya doa supaya bangsa kita segera terang benderang," ungkapnya.

Kepiawaian para pemain membawakan lakon ditambah lantunan musik yang selaras oleh sinden dan pengrawit, seolah membawa penonton benar-benar masuk ke dalam cerita. Mereka adalah pemuda-pemudi pelaku seni terlatih kebanggan Kabupaten Blitar.

"Kami percaya pada mereka, ketika kami beri kesempatan berlatih ternyata bisa," ujar Suhendro.

Pertunjukan ini turut menuai pujian dari Kadisbudpar Jatim, Evi Afianasari, yang berharap pagelaran yang menyasar anak muda dapat mengenalkan sejarah kepada mereka.

"Kita memang memilih sebuah penampilan yang sudah dikurasi oleh teman-teman Taman Budaya. Hasilnya (yang dipilih adalah) pertunjukan seni tari gerak dan lagu Kresnayana," tuturnya.

"Memang kita sasarannya anak muda. Jadi kita benar-benar membangkitkan gairah keingintahuan mereka. Anak muda adalah kekuatan Indonesia, jadi jangan sampai kekuatan Indonesia ini lupa dengan sejarahnya," tambah Evi.

Dengan pesan perdamaian dan kebijaksanaan Sri Kresna, Opera Wayang Kresnayana telah menjadi wadah untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan sejarah kepada generasi muda, membantu mereka menyongsong masa depan yang lebih baik. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blitar just now

Welcome to TIMES Blitar

TIMES Blitar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.