TIMES BLITAR, JAKARTA – Bagi pengguna Facebook yang sering melakukan siaran langsung, ada perubahan penting yang perlu diperhatikan.
Dikutip dari PCMAG, mulai 19 Februari, Facebook akan menerapkan kebijakan baru yang membatasi penyimpanan video live hanya selama 30 hari.
Setelah melewati batas waktu tersebut, video akan dihapus secara otomatis. Sebelumnya, video live dapat tersimpan tanpa batas waktu di platform ini.
Meskipun kebijakan ini berlaku mulai Februari, penghapusan pertama baru akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Facebook memastikan bahwa sebelum video dihapus, pengguna akan menerima pemberitahuan melalui email dan aplikasi, serta diberikan waktu 90 hari untuk mengunduh atau mentransfer kontennya.
Menurut Meta, mayoritas penayangan video live terjadi dalam beberapa minggu pertama setelah siaran. Dengan menghapus video lama, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan server.
Namun, banyak pengguna mungkin kecewa karena video lama mereka akan terhapus secara otomatis. Sebagai solusinya, Facebook menyediakan alat untuk mengunduh video ke perangkat atau mentransfernya ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive dan Dropbox.
Pengguna dapat mengunduh video satu per satu atau sekaligus dalam jumlah besar. Jika ingin video tetap ada di Facebook, mereka bisa mengeditnya menjadi klip berdurasi maksimal 90 detik dan mengunggahnya sebagai Facebook Reel.
Proses penghapusan ini akan berlangsung bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Jika membutuhkan waktu lebih lama, Facebook memberikan opsi untuk menunda penghapusan selama enam bulan tambahan.
Namun, jika pengguna tidak mengambil tindakan setelah masa tenggang tersebut, video lama akan dihapus secara permanen dan tidak bisa dipulihkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Facebook Hapus Video Live Setelah 30 Hari, Ini yang Perlu Diketahui
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |