TIMES BLITAR, KEDIRI – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyepakati penyelenggaraan Muktamar ke-35 NU dalam waktu secepat-cepatnya. Kesepakatan itu dihasilkan dalam rapat yang digelar atas perintah Rais Aam PBNU dengan melibatkan jajaran Syuriah, Mustasyar, serta Ketua Umum PBNU.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pesantren Lirboyo dan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU. Dalam rapat itu, disepakati bahwa pelaksanaan Muktamar ke-35 NU sepenuhnya diserahkan kepada PBNU, dalam hal ini Rais Aam dan Ketua Umum PBNU sebagai mandataris Muktamar Lampung.
Penentuan waktu pelaksanaan dan pembentukan kepanitiaan muktamar akan dilakukan dengan melibatkan Mustasyar, para sesepuh NU, serta pengasuh pesantren. Langkah ini diambil untuk menjaga kebersamaan, keteduhan, dan suasana kondusif dalam pelaksanaan muktamar.
Gus Muhib menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan rapat resmi Syuriah PBNU yang digelar atas perintah Rais Aam. Meski bertempat di Pesantren Lirboyo, keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan resmi PBNU.

“Rapat ini adalah rapat Syuriah PBNU atas perintah Rais Aam, dengan mengundang Mustasyar dan para pimpinan. Ini bukan keputusan pribadi, melainkan keputusan resmi NU,” ujar Gus Muhib, Kamis (25/12/2025).
Ia menambahkan, keputusan tersebut merupakan langkah islah yang diambil secara bersama-sama demi menjaga keutuhan organisasi. Menurutnya, Muktamar ke-35 NU akan dilaksanakan sebagai muktamar biasa sesuai dengan mekanisme organisasi.
“Kesimpulannya ini adalah islah, bareng-bareng. Konflik yang ada hanya bisa diakhiri melalui muktamar agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Semakin cepat dilaksanakan, semakin baik,” pungkasnya.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PBNU Sepakat Muktamar ke-35 Digelar Secepatnya Demi Keutuhan
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Imadudin Muhammad |