TIMES BLITAR, BLITAR – Polres Blitar Kota menggelar Operasi Zebra Semeru 2022. Dalam operasi ketertiban lalu lintas tersebut, polres Blitar Kota lebih mengedepankan penindakan dengan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto menjelaskan kamera ETLE di tiga titik Kota Blitar mulai dioperasionalkan lagi setelah dilakukan upgrade oleh Mabes Polri. Dikatakannya, saat ini Kamera ETLE telah terintegrasi dengan Mabes Polri sehingga tidak mudah diretas.

Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto. (FOTO: Sholeh/ TIMES Indonesia)

"Kemarin kamera ETLE sempat kita nonaktifkan karena ada perubahan sistem. Perubahan sistem tersebut agar bisa terdeteksi oleh pusat dan tidak mudah diretas," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Operasi Zebra Semeru digelar selama dua pekan mulai 3 hingga 16 Oktober 2022. ada tujuh kriteria pelanggaran yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra. Di antaranya, berkendara dengan menggunakan ponsel, pengendara bawah umur, dan pengendara berboncengan lebih dari satu. 

Lalu, pengendara tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengamanan, pengendara dibawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan pengendara kebut-kebutan. 

Anggota Satlantas Polres Blitar Kota memantau lalu lintas melalui kamera ETLE Polres. (FOTO: Sholeh/ TIMES Indonesia)

"Sedangkan untuk pelanggaran yang terekam di kamera ETLE adalah pengendara tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengamanan, melanggar marka, dan menerobos lampu merah," jelas AKP Mulya.

Sistem tilang elektronik atau ETLE di Kota Blitar mulai diterapkan Polres Blitar Kota sejak minggu (15/5/2022) lalu. Total ada 3 titik yang dipasang kamera pengawas. Yaitu Simpang tiga Herlingga, Simpang 4 plosokerep Jalan Kenari dan Simpang empat Pakunden Jalan Tanjung.

Selain itu untuk mendukung sistem ETLE, Polres Blitar Kota juga mengoperasikan satu unit mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) atau tilang keliling.

"Selain melakukan penindakan, dalam Operasi Zebra kali ini, kami juga melakukan teguran kepada pengendara yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya," tegasnya. (*)